SELAMAT MENYALAKAN KARBURATOR ANDA

Let's Skankin

Let's Skankin

Migoo

Migoo

Topologi WAN

Senin

Topologi WAN adalah Konfigurasi network yang dirancang untuk membawa data pada jarak yang jauh. Topologi WAN biasanya menggunakan Point to Point. Point to Point maksudnya bahwa teknologi yang dikembangkan hanya untuk mendukung dua node dalam mengirim dan menerima data. Dan jika berbagai node/komputer memerlukan akses ke WAN, suatu LAN akan ditempatkan di belakang WAN untuk menyediakan fungsi ini.


Istilah-istilah dalam WAN:

  • Central Office (CO) adalah fasilitas Local Exchange Carriers/perusahaan yang menyediakan jasa WAN yang terdekat dengan si pelanggan.
  • Customer Premise Equipment (CPE) adalah device yang berada ditempat pelanggan,baik itu peralatan yang dimiliki secara pribadi oleh pelanggan (DTE) maupun peralatan yang merupakan sewaan dari Local Exchange Carriers (DCE). Karena selain dari peralatan pribadi milik pelanggan diantara peralatan itu juga terdapat peralatan yang merupakan milik dari penyedia jasa layanan yang disewakan kepada pelanggan selama pelanggan tersebut memakai jasa layanan tersebut.
  • Data Terminal Equipment (DTE) adalah peralatan milik pribadi si pemakai jasa layanan atau pelanggan dan peralatan tersebut berada ditempat pelanggan. Peralatan ini memiliki interface yang dapat dihubungkan ke WAN link. Contoh peralatan ini adalah router dan bridge.
  • Data Communications Equipment (DCE) Fasilitas komunikasi yang dimiliki oleh penyedia jasa layanan WAN, yang disewa oleh pemakai jasa layanan dan berada di tempat pemakai jasa layanan, berfungsi untuk mentranslasikan data dari DTE menjadi data yang dimengerti oleh protokol WAN, peralatan itu antara lain DSU/CSU, NT1, modem, dan jika layanan itu berupa layanan frame relay maka peralatan itu berupa Packet Switcher.

  • Data Service Unit (DSU) adalah peralatan yang menyesuaikan physical interface dari DTE ke fasilitas transmisi seperti T1. DSU juga berfungsi mengatur timing jaringan.
  • Channel Service Unit (CSU) adalah peralatan digital interface yang menghubungkan peralatan pemakai dengan jaringan digital telepon lokal. Biasanya CSU/DSU tergabung menjadi suatu peralatan. CSU/DSU ada juga yang buat ke dalam bentuk interface card pada router.




  • Demarc adalah batas pemisah antara CPE dan CO.
  • Local Loop adalah jalur telekomunikasi antara Demarc sampai CO.


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

LAPORAN VLAN, VTP DAN STP TOPOLOGI 9 SWITCH

Minggu


Nama : Firma Hafiz Triaji


Laporan VLAN, VTP, dan STP pada

Topologi 9 Switch

Tanggal : 15 November 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri : Bpk. Rudi H

Bu Netty A

SMKN 1 Cimahi

Mata Pelajaran: Diagnosa WAN

I. TUJUAN
  • Memahami lebih jauh mengenai konsep dasar dan penerapan konfigurasi VLAN, VTP, dan STP
  • Melakukan konfigurasi dan mengetahui cara kerja VLAN, VTP, dan STP pada topologi implementasi dengan menggunakan simulator
  • Memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Diagnosa WAN

II. PENDAHULUAN

VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuatsegmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation. VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). VTP management domain merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu switch hanya dapat menjadi bagian dari satu VTP management domain, dan secara default tidak menjadi bagian dari VTP management domain manapun. Untuk mencegah gagalnya traffict saat terjadi kerusakan pada perangkat jaringan dibutuhkan adanya perangkat cadangan (redundant) yang selalu stand by. Namun dengan adanya perangkat redundant yang selalu stand by ini terdapat kemungkinan terjadinya looping. Spanning Tree Protocol merupakan protokol yang memungkinkan suatu jaringan menggunakan perangkat redundant tanpa terjadinya looping. Cara kerja STP adalah sebagai berikut :

1. Menentukan root bridge

2. Menentukan least cost paths ke root bridge

3. Non-aktifkan root path lainnya


III. ALAT DAN BAHAN

· Seperangkat PC dengan OS Windows XP

· Software Packet Tracer

IV. LANGKAH KERJA

1. Buatlah topologi

Pada topologi 9 switch ini , skenarionya PC U7 dengan PC U4 membentuk sebuah VLAN dengan VLAN ID 2. Agar dapat saling berkomunikasi VLAN 2 ini mempunyai jalur sebagai berikut:

dimulai dari PC U7 - switch F - switch E - switch C - switch B - PC U4

2. Jalankan software Packet Tracer

3. Lalu pilih komponen yang akan digunakan sesuai dengan topologi yang dirancang

4. Setelah selesai merancang topologi, maka konfigurasikan IP pada tiap-tiap PC

· PC U7

IP Address : 172.16.16.11

Subnet Mask : 255.255.255.192

· PC U4

IP Address :172.16.16.4

Subnet Mask : 255.255.255.192

5. Konfigurasikan tiap-tiap switch pada jalur yang akan dilewati

V. HASIL KERJA

Tes konfigurasi :

1. Klik Simulation Mode

2. Klik add Simple PDU (P) dengan symbol amplop, lalu letakkan pada PC pengirim ke PC penerima

3. Klik Capture/Forward untuk mengetahui jalur amplop

4. Jika amplop tersebut berjalan sesuai routenya, dari PC pengirim ke PC penerima dan kembali lagi ke PC pengirim maka dipastikan konfigurasi yang dibuat telah berhasil

5. Amplop yang telah berhasil dikonfigurasikan akan bertanda (√) pada bagian PC pengirim dan satatusnya successful, seperti gambar dibawah ini:


VI. KESIMPULAN

Dari hasil pratikum Konfigurasi VLAN, VTP, dan STP pada Packet Tracer yang kita telah lakukan ini maka kita dapat mengetahui perbedaan cara kerja antara VLAN, VTP dan STP kita juga dapat melakukan konfigurasi topologi VLAN, VTP dan STP pada topologi yang telah kita buat serta kita dapat memahami lebih lanjut mengenai materi yang telah diberikan.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

LAPORAN VLAN, VTP DAN STP TOPOLOGI IMPLEMENTASI (SMKN 1 CIMAHI)


Nama : Firma Hafiz Triaji

LAPORAN VLAN, VTP, DAN STP

(TOPOLOGI IMPLEMENTASI SMKN 1 CIMAHI)

Tanggal : November 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri : Bp. Rudi H

Bu Netty A

SMKN 1 CIMAHI

DIAGNOSA WAN



I. TUJUAN
  • Memahami konsep dan cara kerja VLAN, VTP, dan STP
  • Melakukan konfigurasi VLAN, VTP, dan STP pada topologi implementasi dengan menggunakan simulator
  • Memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Diagnosa WAN
II. PENDAHULUAN


VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan su
atu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jari
ngan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.


VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur La
yer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). VTP management domain merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu switch hanya dapat menjadi bagian dari satu VTP management domain, dan secara default tidak menjadi bagian dari VTP management domain mana
pun. Untuk mencegah gagalnya traffict saat terjadi kerusakan pada perangkat jaringan dibutuhkan adanya perangkat cadangan (redundant) yang selalu stand by. Namun dengan adanya perangkat redundant yang selalu stand by ini terdapat kemungkinan terjadinya looping.

Spanning Tree Protocol merupakan protokol yang memungkinkan suatu jaringan menggunakan perangkat redundant tanpa terjadinya looping.
Cara kerja STP adalah sebagai berikut :

1. Menentukan root bridge.

2. Menentukan least cost paths ke root bridge.

3. Non-aktifkan root path lainnya.


III. ALAT DAN BAHAN
· Seperangkat PC

· Aplikasi Packet Tracer


IV. LANGKAH KERJA


1) Buka aplikasi packet tracer lalu buat topologinya


Perencanaan:


VLAN

Switch 1,2 dan 3 pada tiap-tiap network memiliki vlan id 1 dan 2 yaitu interface 1 dan 3 vlan id 1 dan interface 2 dan 4 vlan id 2


VTP

Masing-masing switch dengan vlan id yang sama pada tiap-tiap network dapat berkomunikasi dengan cara trunk


2) Konfigurasikan IP Pada tiap-tiap PC

(Lakukan konfigurasi yang sama pada tiap-tiap PC, dengan catatan IP tidak boleh sama)

Network 1

Network 2

Network 3

3) Konfigurasikan Switch

SWITCH 1

Konfigurasi VLAN

Konfigurasi VTP


SWITCH 2

Konfigurasi VLAN

Konfigurasi VTP


SWITCH 3

Konfigurasi VLAN

Konfigurasi VTP


V. HASIL KERJA

How To Testing Configuration?

1. Klik Simulation Mode

2. Klik Add Simple PDU (P) dengan symbol amplop, lalu letakkan pada PC pengirim dan PC penerima

3. Klik Capture/Forward untuk mengetahui jalur amplop

4. Jika amplop tersebut berjalan sesuai routenya, dari PC pengirim ke PC penerima dan kembali lagi ke PC pengirim maka dipastikan konfigurasi yang dibuat telah berhasil

5. Amplop yang telah berhasil dikonfigurasikan akan bertanda (√) pada bagian PC pengirim dan satatusnya successful


VI. KESIMPULAN


Dengan melakukan praktikum diatas kita dapat mengetahui konsep dan cara kerja VLAN, VTP, dan STP. Sehingga kita dapat melakukan konfigurasi pada topologi yang telah kita buat.



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

LAPORAN TOPOLOGI IMPLEMENTASI (VLAN, VTP DAN STP )

Nama : Firma Hafiz Triaji

LAPORAN VLAN, VTP, DAN STP

(TOPOLOGI IMPLEMENTASI ITB)

Tanggal : November 2010

Kelas : 3 TKJ A

Pemateri : Bpk. Rudi

Bu Netty

SMKN 1 CIMAHI

DIAGNOSA WAN



I. TUJUAN
  • Memahami konsep dan cara kerja VLAN, VTP, dan STP
  • Melakukan konfigurasi VLAN, VTP, dan STP pada topologi implementasi dengan menggunakan simulator
  • Memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Diagnosa WAN
II. PENDAHULUAN


VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.


VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN). VTP management domain merupakan sekelompok switch yang berbagi informasi VTP. Suatu switch hanya dapat menjadi bagian dari satu VTP management domain, dan secara default tidak menjadi bagian dari VTP management domain manapun.

Untuk mencegah gagalnya traffict saat terjadi kerusakan pada perangkat jaringan dibutuhkan adanya perangkat cadangan (redundant) yang selalu stand by. Namun dengan adanya perangkat redundant yang selalu stand by ini terdapat kemungkinan terjadinya looping. Spanning Tree Protocol merupakan protokol yang memungkinkan suatu jaringan menggunakan perangkat redundant tanpa terjadinya looping.
Cara kerja STP adalah sebagai berikut :

1. Menentukan root bridge.

2. Menentukan least cost paths ke root bridge.

3. Non-aktifkan root path lainnya.


III. ALAT DAN BAHAN


· Seperangkat PC

· Aplikasi Packet Tracer

· Aplikasi Microsoft Visio


IV. LANGKAH KERJA


1. Gambar Rancangan Topologi Implementasi




Skema VLAN dan VTP :


· VLAN 2 dosen di LABTEK 7 dapat terkoneksi dengan VLAN 2 (dosen) di LABTEK 1

· VLAN 2 dosen di LABTEK 9c dapat terkoneksi dengan VLAN 2 (dosen) di LABTEK 9a.


Skema STP :


· Switch LABTEK 7 dan LABTEK 1 : lewat switch labtek kimia.

· Switch LABTEK 9c langsung ke switch LABTEK 9a.


2. Buat topologi pada packet tracer


3. Konfigurasikan IP Address pada tiap PC

(Lakukan konfigurasi IP Address yang sama

pada PC selanjutnya, dengan catatan IP pada tiap PC harus berbeda)



4. Lalu, lakukanlah konfigurasi pada setiap switch


Switch GKU TIMUR

Switch LABTEK 1


Switch kimia



Switch LABTEK 7


Switch COMLABS



Switch 1 (atas) untuk network sebelah kiri


Switch LABTEK 9C



Switch labtek 9A



Switch LABTEK 9B



Switch 2 (atas) untuk network sebelah kanan



Konfigurasi router




V. HASIL KERJA

How To Testing Configuration?

1. Klik Simulation Mode

2. Klik Add Simple PDU (P) dengan symbol amplop, lalu letakkan pada PC pengirim dan PC penerima

3. Klik Capture/Forward untuk mengetahui jalur amplop

4. Jika amplop tersebut berjalan sesuai routenya, dari PC pengirim ke PC penerima dan kembali lagi ke PC pengirim maka dipastikan konfigurasi yang dibuat telah berhasil

5. Amplop yang telah berhasil dikonfigurasikan akan bertanda (√) pada bagian PC pengirim dan satatusnya successful


Video Hasil Konfigurasi:


1)




2)



VI. KESIMPULAN


Dengan melakukan praktikum Konfigurasi VLAN, VTP, dan STP pada aplikasi simulator (Packet Tracer) ini kita dapat mengetahui perbedaan antara VLAN, VTP dan STP kita juga dapat melakukan konfigurasi topologi VLAN, VTP dan STP pada topologi implementasi (ITB).




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer